Cara Merawat Pohon Pala

Pohon pala (Myristica fragrans), dikenal karena buahnya yang harum dan rempah-rempahnya yang berharga, memerlukan perawatan khusus untuk menghasilkan hasil panen yang optimal.

Berikut adalah panduan lengkap untuk merawat pohon pala, memastikan pertumbuhan dan produktivitas yang sehat:

Penanaman

1. Pilih lokasi dengan tanah yang subur, berdrainase baik, dan pH 5,5-6,5.
2. Tanam bibit atau biji pohon pada jarak 4,5-6 meter.
3. Sediakan naungan dari sinar matahari langsung untuk bibit muda.

Penyiraman

1. Siram pohon secara teratur, terutama selama musim kemarau.
2. Hindari genangan air, karena dapat menyebabkan pembusukan akar.
3. Gunakan mulsa di sekitar pangkal pohon untuk menjaga kelembapan tanah.

Pemupukan

1. Pupuk pohon setiap 3-4 bulan dengan pupuk kaya nitrogen, fosfor, dan kalium.
2. Pupuk organik, seperti kompos atau pupuk kandang, sangat bermanfaat.

Pemangkasan

1. Pangkas cabang yang sakit, rusak, atau mati untuk meningkatkan sirkulasi udara.
2. Bentuk pohon menjadi bentuk piramidal untuk memudahkan panen.
3. Pangkas pohon secara bertahap selama musim kemarau.

Pengendalian Hama dan Penyakit

1. Pohon pala rentan terhadap hama seperti kutu perisai, serangga skala, dan kumbang penggerek.
2. Berikan insektisida organik atau kimiawi sesuai kebutuhan.
3. Pohon juga rentan terhadap penyakit seperti layu Fusarium dan busuk pangkal batang.
4. Terapkan praktik sanitasi yang baik, seperti membuang sisa-sisa tanaman dan mengendalikan gulma.

Pemanenan

1. Pohon pala mulai berbuah pada umur 3-6 tahun dan seterusnya akan berbuah.
2. Buah yang matang berwarna kuning dan terbelah menjadi dua untuk memperlihatkan biji pala yang dibungkus aril (selubung biji) merah.
3. Panen buah secara manual dan keringkan biji pala dalam sinar matahari atau oven.

Kelebihan Merawat Pohon Pala

1. Penghasilan yang menguntungkan dari penjualan biji pala dan fuli serta kulit buah.
2. Aroma buah dan biji pala yang harum.
3. Kayu pohon pala yang tahan lama dan berharga.

Kekurangan Merawat Pohon Pala

1. Produksi buah yang lambat, membutuhkan waktu bertahun-tahun.
2. Rentan terhadap hama dan penyakit.
3.  Membutuhkan perawatan dan perhatian yang konstan.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menikmati panen yang melimpah dari pohon pala Anda, sambil melestarikan sumber daya alam yang berharga ini untuk generasi mendatang.