Cara Menanam Pohon Pala Sambung

Pohon pala merupakan salah satu tanaman perkebunan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Pala sering digunakan sebagai bumbu masakan, obat-obatan, dan minyak atsiri. Menanam pohon pala bisa menjadi pilihan yang tepat untuk investasi jangka panjang. Berikut adalah langkah-langkah menanam pohon pala sambung:

1. Pemilihan Bibit

Pilih bibit pala sambung yang berkualitas baik. Pastikan bibit berasal dari pohon induk yang sehat dan produktif. Bibit pala sambung memiliki batang yang kuat dan perakaran yang baik.

2. Persiapan Lahan

Pilih lahan yang memiliki tanah gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik. Bersihkan lahan dari gulma dan tanaman pengganggu. Buat bedengan dengan lebar sekitar 1 meter dan tinggi 30-40 cm.

3. Penanaman

Buat lubang tanam dengan diameter dan kedalaman sekitar 50x50 cm. Beri pupuk dasar berupa pupuk kandang atau kompos. Tanam bibit pala sambung dengan hati-hati. Jangan sampai merusak akar. Padatkan tanah di sekitar tanaman dan siram hingga basah.

4. Pemupukan

Lakukan pemupukan secara teratur setiap 3-4 bulan sekali. Gunakan pupuk NPK dengan dosis sesuai kebutuhan tanaman. Pupuk diberikan dengan cara disebar di sekitar tanaman kemudian disiram air.

5. Penyiraman

Siram pohon pala secara teratur, terutama pada musim kemarau. Jangan berlebihan dalam menyiram karena dapat menyebabkan akar membusuk. Penyiraman dilakukan pada pagi atau sore hari.

6. Penyiangan

Lakukan penyiangan secara rutin untuk mengendalikan gulma dan tanaman pengganggu yang dapat bersaing dengan pohon pala. Penyiangan dilakukan dengan cara mencabut atau memotong gulma.

7. Pemangkasan

Lakukan pemangkasan secara berkala untuk membentuk tajuk pohon pala. Pemangkasan dilakukan dengan membuang cabang-cabang yang tidak produktif atau yang mengganggu pertumbuhan.

Dengan perawatan yang baik, pohon pala sambung akan tumbuh subur dan mulai berbuah dalam waktu sekitar 4-5 tahun. Pohon pala dapat berbuah hingga puluhan tahun dan memberikan hasil panen yang menguntungkan.